PEMERINTAHAN
Wujud Apresiasi, Baznas dan Pemkab Lotim Salurkan Bantuan untuk Guru Honorer Swasta
LOMBOK TIMUR - Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap dedikasi para pendidik, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melaksanakan program pendistribusian bantuan kepada guru honorer di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) swasta.
Program bertajuk "Baznas Responsif/Intensif Guru Honorer" ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Timur. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendorong kesadaran masyarakat menyalurkan zakat melalui lembaga resmi.
"Zakat yang ditunaikan melalui Baznas perlu disiarkan ke publik. Hal tersebut penting untuk memberi keyakinan kepada para muzaki (pemberi zakat) bahwa zakat yang mereka titipkan, benar-benar disalurkan dengan amanah," tegasnya dalam acara pembukaan, Rabu lalu.
Ia juga berharap para guru yang menerima manfaat dapat menjadi corong untuk mengajak masyarakat agar lebih mempercayai Baznas sebagai lembaga penyalur zakat yang terpercaya.
Secara teknis, Wakil Ketua Satu Bidang Pengumpulan Baznas Lotim, Haji Murjoko, menjelaskan bahwa bantuan akan disalurkan kepada lebih dari 3.000 guru SD dan SMP swasta yang tersebar di seluruh wilayah Lombok Timur.
"Program ini merupakan wujud kepedulian dan apresiasi kami terhadap para guru yang telah mengabdi dengan ikhlas dan tulus mendidik generasi bangsa," ujar Murjoko.
Pendistribusian bantuan telah dimulai sejak Rabu (tanggal disesuaikan) lalu secara bertahap, dimulai dari Zona Empat dan Lima yang mencakup sembilan kecamatan. Total dana yang disalurkan dalam program ini mencapai hampir satu miliar rupiah, dengan besaran bantuan sebesar Rp 300.000 untuk setiap guru.
Ke depan, Baznas Lotim menargetkan dapat meningkatkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) hingga tiga puluh miliar rupiah. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak lagi program pemberdayaan dan bantuan yang dapat diberikan untuk kesejahteraan masyarakat Lombok Timur. (*)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment