PEMERINTAHAN
Bupati Lotim Temui Pimpinan Baznas RI, Bahas Peluncuran Rumah Sehat Dhuafa
JAKARTA – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, melakukan kunjungan kerja ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia pada Senin, 8 September. Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti rencana strategis peluncuran program "Rumah Sehat Kaum Dhuafa" yang akan berlokasi di Kecamatan Labuhan Haji.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Haerul Warisin memaparkan pentingnya kehadiran fasilitas kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Program Rumah Sehat Dhuafa ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi warga yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, rencana ini mendapatkan sambutan sangat baik dari pihak Baznas RI. Mereka menyambut positif inisiatif ini dan berkomitmen untuk segera melakukan proses lebih lanjut,” ujar Bupati Haerul usai pertemuan.
Langkah lanjutan yang disepakati adalah rencana kunjungan langsung tim dari Baznas RI ke lokasi calon Rumah Sehat Dhuafa di Labuhan Haji. Kunjungan ini penting untuk melakukan assessment dan perencanaan teknis agar program dapat segera diwujudkan.
Bupati Haerul Warisin mengungkapkan harapannya bahwa seluruh ikhtiar ini mendapat kemudahan dari Allah SWT. “Semoga niat baik kita semua dimudahkan oleh Allah SWT agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang masuk dalam kategori tidak mampu,” terang bupati.
Disamping itu, Pemda Lotim akan melakukan restrukturisasi layanan kesehatan. Seluruh peralatan kesehatan (Alkes) yang ada di RS Labuhan Haji akan dipindahkan ke Rumah Sakit di Masbagik, yang secara resmi akan menggunakan nama Rumah Sakit Lombok Timur. Pemindahan ini dimaksudkan untuk mengonsolidasi dan mengoptimalkan layanan rawat inap dan spesialis di lokasi yang baru.
Sementara, eks gedung dan lokasi rumah sakit di Labuhan Haji akan dialihfungsikan menjadi Rumah Sehat Baznas Lombok Timur. Dengan perubahan ini, masyarakat Lombok Timur dapat berobat secara gratis di fasilitas kesehatan tersebut. Pengadaan peralatan kesehatan baru untuk Rumah Sehat Baznas ini akan ditanggung oleh Baznas Pusat Republik Indonesia.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjawab dua masalah sekaligus, mengoptimalkan layanan kesehatan di RS Lotim yang baru di Masbagik, dan menyediakan akses kesehatan tanpa biaya bagi masyarakat miskin melalui Rumah Sehat Baznas di Labuhan Haji, sehingga benar-benar menjadi rumah sakit bagi kaum dhuafa. (*)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment