PENDIDIKAN
Lembaga Akaliris Latih Pegiat Literasi Membuat Konten "Storytelling"
LOMBOK TIMUR - Lembaga Akaliris menggelar Pelatihan Media Sosial untuk Komunitas Literasi di Lombok Timur. Pelatihan sehari ini ini digelar di Rumah Makan Purnama Tanak Maik Desa Masbagik Utara Baru, Minggu (28/9).
Sebanyak tiga puluh orang peserta hadir dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari relawan atau pegiat literasi, pengelola perpustakaan, dan anggota komunitas literasi yang tersebar di Lombok Timur. Pelaksana kegiatan menghadirkan dua orang narasumber yaitu Praktisi Media Sosial Fathul Rakhman dan Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Lalu Abdul Fatah.
Ketua Lembaga Akaliris, Agus Khairi, saat membuka acara menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pegiat literasi dalam membuat konten digital di media sosial. Yang mana pelatihan tersebut peserta dilatih untuk membuat konten bergaya storytelling.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta untuk membuat konten digital dengan gaya bercerita, story telling yang akan ditonjolkan,” ungkap Agus Khairi.
Agus Khairi mengaku bahwa dirinya sering membaca unggahan di media sosial yang bisa membuat dirinya larut dalam narasi pada unggahan tersebut. Tidak jarang bahkan dirinya terpengaruh dengan isi yang disampaikan dalam unggahan di media sosial tersebut. Alasan inilah kemudian pengurus Lembaga Akaliris mengundang dua orang narasumber yang pada pelatihan kali ini.
“Saya telah melihat bagaimana kekuatan storytelling dalam konten di media sosial itu dapat menggerakkan. Termasuk konten yang dibuat oleh dua orang narasumber yang kami undang kali ini,” jelas Agus Khairi.
Agus Khairi menambahkan, tema yang diangkat pada pelatihan kali ini adalah Membangun Narasi yang Menggerakkan. Agus Khairi berharap dengan bekal dari pelatihan ini pegiat literasi bisa mengajak orang untuk datang ke Perpustakaan dan Taman Baca untuk membaca buku.
“Dengan storytelling pada unggahan media sosial komunitas nanti diharapkan bisa berdampak luas dalam hal kunjungan ke perpustakaan dan menggerakan orang untuk rajin membaca buku,” harap Agus.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Narasumber banyak memberikan ilmu baru bagi mereka. Sesi pertama, Fathul Rakhman memberikan materi bagaimana mengelola media sosial bagi komunitas literasi. Sesi kedua, Lalu Abdul Fatah memberikan materi tentang kekuatan storytelling dan bagaimana membuatnya. Kemudian pada sesi ketiga, setelah makan siang, peserta diajak untuk praktik membuat konten storytelling dan presentasi kemudian dinilai oleh narasumber.
Pada akhir kegiatan, Agus Khairi, memberikan tantangan kepada peserta pelatihan. Tantangannya berupa membuat konten storytelling selama tujuh hari berturut-turut. Bagi yang memenuhi kriteria akan mendapatkan hadiah dari Lembaga Akaliris. (*)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment