PEMERINTAHAN
Ustadz Abdul Somad Puji Lombok Timur sebagai Daerah Penghafal Al-Qur'an, Bupati Agendakan Pengajian Akbar Tahunan
LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin, menyambut baik kehadiran penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam tabligh akbar yang digelar di wilayahnya. Bupati bahkan berencana menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan dengan mendatangkan penceramah ternama untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Lotim.
Bupati berharap, materi yang disampaikan dapat diamalkan oleh masyarakat Lombok Timur. Bupati juga menegaskan bahwa UAS akan tetap diundang untuk berceramah di Lotim pada kesempatan mendatang.
Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan apresiasi terhadap visi-misi Lombok Timur yang SMART (Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan). Menurutnya, visi - misi ini sangat sesuai dengan karakter Lombok Timur yang dikenal sebagai daerah pencetak penghafal Al-Qur’an.
UAS menjelaskan bahwa Lombok Timur memiliki potensi besar untuk menjadi daerah sejahtera, mengingat kekayaan sumber daya alam (SDA) dan destinasi wisata halal di kaki Gunung Rinjani. Kesejahteraan tidak hanya berupa materi, tapi juga ketenangan hati dan kesehatan, yang sudah terpenuhi dengan baik di daerah ini.
Dari sisi aman, Lotim telah membuktikan diri sebagai wilayah yang aman dan kondusif. Sementara itu, aspek keadilan diwujudkan melalui kebijakan pemerintah yang sesuai kebutuhan masyarakat serta menempatkan segala sesuatu secara proporsional.
Sebagai daerah religius, Lombok Timur dikenal dengan banyaknya penghafal Al-Qur’an dan masyarakat yang taat beragama. UAS pun mendoakan agar Lotim tetap konsisten menjadi pusat tahfizh dengan menjaga keberadaan pondok pesantren yang ada.
Terakhir, UAS menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan pemerintahan. Menurutnya, hubungan yang terbuka antara pemerintah dan rakyat akan memperkuat kepercayaan dan kesejahteraan bersama.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Bupati Lotim berkomitmen menjadikan tabligh akbar seperti ini sebagai agenda tahunan, sekaligus memperkuat identitas sebagai daerah penghafal Al-Qur’an. (*)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment