Bupati Lotim Kembali Rotasi Lima Pejabat, Kursi Kepala Dinas Kominfo Dibiarkan "Tak Bertuan"

Lombok Timur (aksarantb.com) -

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali merombak lima komposisi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau setingkat eselon II. Dari lima pejabat dirotasi itu, kursi kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian dibiarkan lowong atau "tak bertuan".

Pelantikan dilakukan langsung oleh, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Drs. H. M. Juaini Taofik, MAP bertempat di ruang kerjanya, Selasa 22 Maret 2022 sore dengan durasi pelantikan yang cukup singkat. Dalam pelantikan ini, hanya satu media yang diizinkan masuk selama prosesi pelantikan berlangsung.

Tidak diizinkannya para wartawan masuk untuk kelancaran pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan alasan ruangan yang sempit. "Tidak boleh masuk, tidak cukup tempat. Sudah ada satu media yang masuk ke dalam. Nanti minta foto di dia aja mas,"ujar salah satu staf Sekda di pintu utama ruang administrasi.

Ditemui usai pelantikan, Sekda Lotim mengungkapkan bahwa pelantikan ini berdasarkan surat keputusan bupati dengan fokus pada merotasi lima pejabat pimpinan tinggi pratama. "Dari lima pejabat yang kita lantik ini, tidak ada yang non job,"terang Sekda.

Adapun dalam keputusan bupati itu, lanjutnya, pejabat yang dirotasi diantaranya Ahmad Masfu yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo dan Persandian digeser menduduki Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan. Untuk kursi Kadis Kominfo dibiarkan kosong tak bertuan. Sedangkan Staf Ahli Bupati, H.Ahcsan Nasrul Huda digeser dipercayakan menduduki kursi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian, H. Abadi dipercayakan sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat). Sedangkan kursi Kadis Pertanian saat ini dipercayakan kepada, Ir. Sahri yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).

Untuk kursi Kadis Perkim yang ditinggalkan, Ir. Sahri dipercayakan diemban oleh, H. Purnama Hadi, yang sebelumnya menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra.

Pada kesempatan itu, Sekda menegaskan tujuan dilakukan rotasi untuk mengejar sisa waktu RPJMD. Sehingga penyegaran ini dilakukan dengan harapan segala target progam di kepemimpinan Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy,MM dan H. Rumaksi Sjamsuddin, SH yang dua tahun lagi dapat tercapai.

"Rotasi pejabat ini juga kita lakukan karena bagian dari hasil evaluasi. Untuk itu Kepala OPD harus koordinatif karena semua perangkat daerah mulai dari Sekda sampai ke bawah hanya membantu kepala daerah,"paparnya.

Terkait adanya kepala OPD yang dibiarkan kosong maupun dijabat pelaksana tugas (Plt), Sekda mengatakan akan dilakukan seleksi terbuka (selter) yang rencananya akan dilakukan sebelum bulan Ramadhan mendatang.

"Untuk dua kursi kepala dinas seperti Kominfo dan DPMPTSP nanti akan ada selter dan assessment. Nanti kita koordinasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),"terangnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Izzudin, menyebut pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan KASN untuk proses selterdua jabatan eselon II yang masih kosong.

"Secepatnya akan dibuka untuk kursi kepala OPF yang masih kosong dan dijabat Plt. Kita akan lihat kondisi dari KASN,"pungkasnya. (yon)