BERITA
Bawaslu Lombok Timur Gandeng Kwarcab Bentuk Saka Adhyasta Pemilu
LOMBOK TIMUR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur menjalin kemitraan strategis dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka setempat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Senin (10/11/2025). Kolaborasi ini bertujuan untuk membentuk Satuan Karya (Saka) Adhyasta Pemilu yang berfokus pada pendidikan demokrasi dan pengawasan partisipatif di kalangan remaja. |
Ketua Bawaslu Lombok Timur, Suhaidi Mahsun, menjelaskan bahwa pembentukan Saka Adhyasta Pemilu merupakan langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan integritas sejak dini, khususnya bagi calon pemilih pemula.
“Kerja sama ini berfungsi membantu pengawasan sekaligus memberikan edukasi politik kepada anggota Pramuka, khususnya tingkat Penegak dan Pandega yang akan segera menjadi pemilih,” ujar Suhaidi dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya melibatkan generasi muda, mengingat jumlah pemilih pemula di Lombok Timur hingga semester III tahun ini telah mencapai 47 ribu orang. Angka yang signifikan ini, menurutnya, membutuhkan pendekatan pengawasan yang inovatif.
“Personel Bawaslu hanya sekitar 350 orang, sementara pemilih di Lombok Timur lebih dari satu juta. Maka, pengawasan partisipatif menjadi solusi efektif, salah satunya melalui kerja sama dengan Gerakan Pramuka ini,” tegas Suhaidi.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Lotim, Johari Marjan, menegaskan bahwa pembentukan Saka Adhyasta Pemilu ini merupakan implementasi dari arahan Bawaslu RI pusat.
“Saka Adhyasta sudah lama menjadi bagian dari struktur Bawaslu. Momentum Hari Pahlawan ini memberi semangat baru bagi kami untuk memperkuat pendidikan dan pengawasan Pemilu,” ungkap Johari.
Ke depannya, Bawaslu dan Kwarcab berencana menggelar berbagai kegiatan kolaboratif, seperti pelatihan, simulasi pengawasan, dan diskusi demokrasi, untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan partisipasi aktif generasi muda.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lombok Timur, H. Lalu Ahmadi, menyambut dengan antusias kerja sama ini. Ia menilai ini adalah bentuk pengakuan dan kepercayaan terhadap peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kami bersyukur Bawaslu menggandeng Pramuka sebagai mitra dalam membentuk Saka Adhyasta Pemilu. Ini menjadi ruang bagi anggota Pramuka untuk berperan aktif dalam kehidupan demokrasi, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai pengawas yang kritis,” tutur Ahmadi.
Melalui kemitraan ini, diharapkan semangat kepahlawanan dan nilai-nilai demokrasi seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dapat tertanam kuat di hati generasi muda Lombok Timur, menciptakan ekosistem pemilu yang lebih bersih dan partisipatif di masa depan. (*)
Via
BERITA
Post a Comment