PENDIDIKAN
Peduli Sesama, NWDI Kota Mataram Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Ribuan Warga Terdampak Banjir
MATARAM - NWDI Kota Mataram kembali menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi sosial keumatan dengan kepedulian tinggi. Selama lima hari berturut-turut sejak bencana banjir melanda Kota Mataram, seluruh jajaran NWDI Mataram, bersama badan otonomnya, aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan ke tiga wilayah paling terdampak: Kecamatan Cakranegara, Sandubaya, dan Sekarbela (11/7/2025)
Ketua Majelis Sosial NWDI Mataram, Sulaiman Jamsuri, menyampaikan bahwa sejak hari pertama pihaknya langsung membuka donasi internal dan mengorganisasi seluruh kekuatan NWDI, mulai dari jajaran pengurus daerah, cabang, hingga banom seperti Himmah dan Muslimat. “Alhamdulillah, hingga hari kelima kami sudah menyalurkan ribuan nasi bungkus siap saji, selimut, dan obat-obatan untuk warga terdampak. Ini semua berkat gotong royong kader dan donatur NWDI,” ujarnya.
Distribusi terakhir dilaksanakan pada hari Jumat, langsung selepas salat Jumat, menyasar lima masjid di tiga kecamatan terdampak. Koordinasi dengan Posko Utama Pemkot Mataram dilakukan agar bantuan tepat sasaran. Kegiatan ini selaras dengan arahan Ketua Umum NWDI Kota Mataram, H. Irzani, yang menginstruksikan agar gerakan sosial ini dilakukan secara berkelanjutan minimal selama 5 hari pascabencana.
Dalam peninjauannya langsung ke lapangan, H. Irzani mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pengurus NWDI dan para donatur. “Ini bukan sekadar bantuan logistik. Ini adalah wujud nyata ajaran Maulanasyekh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid bahwa kita harus selalu hadir untuk ummat, kapan dan di mana pun,” ujarnya didampingi oleh jajaran dewan penasihat NWDI, termasuk Prof. Hasil Tamsil, Prof. H. Muslihun, dan tokoh lainnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan. “Banyak saluran tersumbat, pendangkalan sungai, dan sampah di mana-mana. Kita harus tegas, baik pemerintah maupun masyarakat, agar tidak menyesal saat bencana datang kembali,” tandasnya.
Di tengah kegiatan sosial tersebut, salah satu fasilitas pendidikan NWDI, yakni Madrasah NWDI Karang Bata, turut terdampak banjir. Bangunan utama masih utuh, namun pagar roboh dan banyak perangkat elektronik serta dokumen yang rusak. Laporan kerugian telah disampaikan ke Pemkot dan Kementerian Agama.
Sementara itu, mewakili Dewan Penasehat NWDI Kota Mataram, Prof. Dr. H. Muslihun menyampaikan bahwa kehadiran NWDI di tengah masyarakat bukanlah sekadar formalitas, melainkan bagian dari warisan perjuangan. “Kita tidak boleh berhenti. Teruslah berkontribusi, bersinergi dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat,” tutupnya. (*)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment