24 C
en
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
Aksarantb.com

Mega Menu

  • News
  • LOMBOK TIMUR
    • All
    • LifeStyle
    • Sosial Media
    • Woman
    • Health & Fitness
  • Gagdet
    • Video
  • Lifestyle
  • Video
  • Featured
    • Home - Homepage
    • Home - Post Single
    • Home - Post Label
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • ChangelogNew
Aksarantb.com
Search
Home PENDIDIKAN Mahasiswa Unram Temukan Fakta Unik dari Adat Merarik Melalui Riset
PENDIDIKAN

Mahasiswa Unram Temukan Fakta Unik dari Adat Merarik Melalui Riset

Redaksi Aksara NTB
Redaksi Aksara NTB
08 Oct, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Adat merarik masyarakat Pulau Lombok. Prosesi nyongkolan yang diiringi kesenian Gendang Beleq. (foto:ilustrasi) 

Mataram – Adat merarik tentu sudah bukan suatu hal yang tabu bagi masyarakat Pulau Lombok. Merarik alias kawin culik bagi masyarakat luar merupakan suatu hal yang kontroversial, namun di Lombok, kebudayaan tersebut justru secara turun-temurun ditransmisikan.

Selain keunikan pada proses pelaksanaan merarik tersebut, ternyata ada satu fakta unik lain yang berhasil diungkap oleh empat mahasiswa Universitas Mataram dari Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi. 

Empat orang itu ialah M. Qomaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro, Paenal Juni Harian, Khairul Nur Hazami, dan Santiani. Keempat mahasiswa tersebut tergabung dalam Tim PKM RSH yang mendapatkan hibah pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 

Penelitian yang mengambil tempat di Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur mulai dari bulan Juli-Agustus tersebut mengkaji tentang peran sistem adat pernikahan Sasak dalam meredam konflik akibat dari merarik yang dilakukan pada usia anak.

Hasil dari penelitian yang dilakukan selama lebih kurang dua bulan tersebut menunjukkan adanya peran secara alamiah dari kebudayaan merarik tersebut dalam mengatasi potensi konflik yang dapat terjadi akibat pernikahan yang dilakukan pada usia anak dengan adat merarik.

M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro selaku ketua tim menjelaskan, adat merarik dari perspektif penelitian yang dikembangkan terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama yang memunculkan potensi konflik pada prosesi merarik/maling, besejati, dan selabar, dan tahap kedua sebagai peredam terjadinya konflik pada prosesi ngawinan, nyongkolan, dan bales lampak nae.

“Tentu menjadi pertanyaan kenapa adat yang dianggap tabu dan kontroversial bagi masyarakat awam ini bisa bertahan sampai sekarang di Lombok, padahal kalau di luar pasti sudah ribut antara kedua belah pihak bahkan satu kampung karena ada perempuan yang dinikahi dengan cara diculik tanpa sepengetahuan orang tuanya. Nah jadi pasti ada hal unik yang membuat budaya ini masih subur di Lombok,” jelas Alawi.

Alawi kemudian lanjut menuturkan, untuk memperoleh hasil yang valid, dalam satu penelitian haruslah dengan perolehan data yang akurat, baik itu data primer maupun sekunder. Data primer, kata Alawi, diperoleh melalui observasi dan wawancara di lokasi penelitian. Sementara, data sekunder didapatkan dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan.

“Pada tahap awal kami terjun melakukan observasi guna memastikan lokasi penelitian sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Barulah kemudian dilakukan wawancara dengan 19 informan yang ada di Desa Menceh,” tuturnya.

Masih dijelaskan Alawi, pernikahan usia anak menjadi variable penting pada penelitiannya itu, sebab adat merarik yang dilakukan oleh pasangan usia matang saja berpotensi menimbulkan cekcok, apalagi jika calon pengantin tersebut salah satunya berasal dari kalangan pelajar atau yang masih di bawah usia 19 tahun.

“Tentu itu akan lebih berpotensi memantik konflik antar kedua kelarga pasangan,” ujarnya.

Alawi terakhir menjelaskan alasan memilik Desa Menceh sebagai lokasi penelitian. Kata Alawi, Desa Menceh dipilih atas dasar dari rekomendasi pihak camat yang mengatakan di lokasi tersebut masih cukup marak kasus pernikahan usia anak yang dilaksanakan dengan adat merarik.

“Waktu itu kita ketemu sama Pak Sekcam, dan kasih pilihan antara Desa Menceh atau Gereneng Timur, dan setelah kita coba cek di dua desa itu, ternyata Desa Menceh lebih memungkinkan untuk penelitian kami,” pungkasnya. (*) 
Via PENDIDIKAN
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts
Redaksi Aksara NTB
Redaksi Aksara NTB aksara NTB adalah Media Online Untuk Inspirasi Masyarakat NUsa Tenggara Barat

You may like these posts

Post a Comment

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Tingkatkan Kemampuan Publikasi Ilmiah, Universitas Hamzanwadi Gelar Kuliah Umum Bersama Profesor dari Malaysia

Redaksi Aksara NTB- October 27, 2025 0
Tingkatkan Kemampuan Publikasi Ilmiah, Universitas Hamzanwadi Gelar Kuliah Umum Bersama Profesor dari Malaysia
LOMBOK TIMUR – Universitas Hamzanwadi menggelar kuliah umum bertema “How to Publish High-Impact Scholarly Articles in Reputable Journals” pada Seni…

Most Popular

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

October 21, 2025
Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

October 22, 2025
Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

October 21, 2025

Editor Post

Tragis, Anggota Polres Lotim Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi

Tragis, Anggota Polres Lotim Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi

October 25, 2021
Oknum Pegawai BRI Selong Diduga Lakukan Intimidasi Nasabah, Indikasi Lelang Jaminan Bawah Tangan Harus Dibongkar

Oknum Pegawai BRI Selong Diduga Lakukan Intimidasi Nasabah, Indikasi Lelang Jaminan Bawah Tangan Harus Dibongkar

October 05, 2024
Tegakkan Prosedur, BRI Tegaskan Laksanakan Lelang Sesuai Ketentuan yang Berlaku

Tegakkan Prosedur, BRI Tegaskan Laksanakan Lelang Sesuai Ketentuan yang Berlaku

October 06, 2024
Bangkitkan Kembali Ayaman Bambu Desa Loyok, PPBL Akan Gelar Gawe Adat Inan Dowe

Bangkitkan Kembali Ayaman Bambu Desa Loyok, PPBL Akan Gelar Gawe Adat Inan Dowe

July 20, 2024
Pj Bupati Lotim Populerkan E-Sport Dikalangan Milenial

Pj Bupati Lotim Populerkan E-Sport Dikalangan Milenial

July 22, 2024

Popular Post

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

October 21, 2025
Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

October 22, 2025
Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

October 21, 2025
Antisipasi Masalah, Dikbud Lotim Bentuk Jalur Pengaduan Khusus Program MBG

Antisipasi Masalah, Dikbud Lotim Bentuk Jalur Pengaduan Khusus Program MBG

October 21, 2025
Puncak Hultah Akbar Ke-90 Madrasah NWDI, Dua Menteri dan Puluhan Ribu Jamaah Bakal Padati Anjani

Puncak Hultah Akbar Ke-90 Madrasah NWDI, Dua Menteri dan Puluhan Ribu Jamaah Bakal Padati Anjani

October 10, 2025

Populart Categoris

  • BUDAYA DAN PARIWISATA 22
  • HUKRIM 195
  • INSPIRASI 1
  • KEAGAMAAN 102
  • KESEHATAN 63
  • NASIONAL 6
  • OLAHRAGA 87
  • PEMERINTAHAN 379
  • PENDIDIKAN 353
  • PERISTIWA 19
  • POLITIK 514
  • PRISTIWA 1
  • SOSIAL 14
Aksarantb.com

About Us

AKSARANTB.COM hadir sebagai referensi berita tepercaya, tentunya dengan sajian berita yang terindikasi dengan waktu terkini tanpa melupakan Kode Etik Jurnalistik sehingga menyuguhkan akurasi pemberitaan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Follow Us

©2022 PT. Aksara Media Perdana
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang