Layani Lima Kecamatan, Bupati Lotim Resmikan RSUD Selaparang di Suela

Redaksi Aksara NTB

23 May, 2023 0 0

Lombok Timur - Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selaparang yang terletak di Kecamatan Suela. Peresmian rumah sakit berstatus tipe D Pratama ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan langsung oleh bupati.

Dalam sambutannya, bupati menegaskan hadirnya RSUD Selaparang ini sebagai wujud ikhtiar Pemda Lotim mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pasalnya, RSUD Selaparang akan melayani masyarakat di 5 kecamatan di wilayah utara Kabupaten Lombok Timur.

"Bismillahirrahmanirrahim, Rumah Sakit Selaparang saya resmikan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat di lima kecamatan untuk akses kesehatan," ucap bupati sembari menggunting pita tanda peresmian, Selasa 23 Mei 2023.

Bupati menyebutkan, jumlah RSUD di Lombok Timur terus bertambah seiring waktu, diawali dengan Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji pada 2019, Rumah Sakit Patuh Karya di Keruak pada 2021. Untuk tahun 2022 RSUD di Suela diresmikan ini serta RSUD di Masbagik yang sedang proses pembangunan.

Bupati kemudian merunut latar belakang dipilihnya Suela sebagai lokasi pembangunan. Sebelumnya, jelas bupati, RSUD ini akan dibangun di Aikmel. Akan tetapi karena persyaratan jarak yang ditentukan Kementerian Kesehatan tidak terpenuhi maka diajukan alternatif lokasi, yaitu Suela dan Pringgabaya. Akhirnya Suela yang mendapatkan persetujuan.

Rumah Sakit ini nantinya akan melayani masyarakat di wilayah Kecamatan Sembalun, Pringgabaya, Wanasaba, Suela, dan Aikmel. Rencana ke depan RSUD ini akan ditingkatkan lagi menjadi RSUD Pariwisata, mengingat posisinya yang strategis di daerah wisata.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H. Fathurrahman menjelaskan RSUD ini dibangun di lahan milik Pemda Lotim seluas 2 hektar dengan dana Rp64 milyar. Dana tersebut untuk fisik bangunan dua lantai sebesar 46.000 meter persegi sebesar Rp41 miliar dan untuk pengadaan alkes dan sarana prasarana sebesar Rp23 miliar. (yon/*)

Via KESEHATAN