Peringati Maulid, Viral Warga Pringgasela Ganti Jajanan dengan Buah Durian
Foto/istimewa: Inilah dulang yang berisi buah durian yang menyita perhatian. Dulang berisi durian ini tersaji dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW DI Masjid Besar Jamii’yyatul Qudsyyiah Kecamatan Pringgasela, Rabu 20 Oktober 2021. |
Lotim - (aksarantb.com)
Momentum peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Desa Pringgasela cukup menyita perhatian. Pasalnya di desa pengrajin kain tenun sesekan ini, masyarakat mengganti tradisi makanan berupa jajanan, nasi dan lauk dengan hasil panen. Salah satunya dengan buah durian.
Dari pantauan aksarantb.com di halaman jejaring facebook, ratusan buah durian tampak terlihat tersusun rapi menggunung dalam sebuah wadah yang disebut dulang. Durian ini tengah disiapkan untuk santapan para jamaah maupun tamu undangan yang hadir di Masjid Besar Jamii’yyatul Qudsyyiah Kecamatan Pringgasela, Rabu 20 Oktober 2021.
Perayaan maulid yang memanfaatkan durian hasil kebun inipun viral di dunia maya. Beberapa postingan warga setempat menuai beragam komentar dan berharap ada undangan untuk hadir dalam acara maulid di Masjid Pringgasela tersebut.
Foto/istimewa
Dari berbagai informasi, disajikannya durian dan beragam hasil kebun warga dalam peringatan Maulid 1443 Hijriyah ini berdasarkan kesepakatan bersama antara pengurus masjid dan warga setempat.
Hal tersebut dikarenakan, untuk tahun ini hasil kebun warga tengah melimpah. Tak terkecuali buah durian yang tengah bermusim dan bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Pringgasela ku sayang, Pringgasela ku tercinta. Gak perlu repot-repot buat aneka jajan. Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,"tulis Shofia Al. Hanief dalam beranda Facebooknya.
Postingan ini mendapat komentar warganet sebanyak 89 interaksi, 232 like dan 871 dibagikan dalam kurun waktu beberapa jam.
Foto/istimewaSelain menyajikan buah durian yang dikenal raja buah dengan harga selangit itu, masyarakat Pringgasela juga membarenginya dengan aneka buah berupa pisang, anggur, manggis, apel, nanas dan lain sebagainya. Termasuk jajanan khas Lombok khususnya Desa Pringgasela.
Seperti dituliskan akun Facebook, @Setiawati Wati yang membagikan momen unik dan bersejarah ini dalam akunnya. “Acara maulid di Pringgasela kali ini cukup menyita perhatian kita, biasanya pakai aneka jajan, namun kali ini beberapa masyarakat memakai hasil kebun. Buah yang dipakai kebetulan lagi viral dan cukup sultan harganya”tulisnya.
Bahkan untuk memastikan itu, Setiawati Wati dalam postingannya menyertakan foto-foto dulang yang berisi buah durian yang menyita perhatian warganet.
Hingga berita ini diterbitkan, postingan Setiawati Wati telah dibagikan sebanyak 870 kali, 171 like dan 75 komentar. (AK-NTB/01)
Post a Comment