Lantik Pokdarwis Tode Dita Desa Rempung, Wabup Lotim Optimis Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas Sukses Terlaksana
"Pokdarwis yang lahir dari bawah seperti ini potensial untuk maju, asalkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan pemangku kepentingan terkait," tegas Edwin dalam pengukuhan Pokdarwis Tode Dita di Wisata Lembah Aik Ngembule, Selasa (20/5). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 dan HUT ke-114 Desa Rempung.
Wabup menegaskan komitmen Pemkab Lotim mendorong seluruh potensi daerah guna mewujudkan visi "Lombok Timur SMART" (Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan).
Salah satunya dengan memaksimalkan program pusat, seperti alokasi 25 hektare kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk pengelolaan pariwisata oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau lembaga kepariwisataan selama 30 tahun.

Edwin menekankan, pengembangan pariwisata di Desa Rempung diharapkan menciptakan multiplier effect, seperti peningkatan ekonomi warga dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Kepala Desa Rempung Muh. Sakirin menyatakan, pengukuhan Pokdarwis dan peresmian lokasi wisata Lembah Aik Ngembule menjadi tonggak baru bagi kemajuan desa.
"Ini adalah warisan untuk generasi mendatang. Kami berharap pengelolaannya berkelanjutan dan membawa kesejahteraan," katanya.
Edwin juga mengapresiasi sinergi antara pemuda, Pokdarwis, dan Pemdes Rempung. Ia mendorong semua pihak memanfaatkan momentum Kebangkitan Nasional untuk memperkuat kolaborasi, termasuk dalam menjaring program pusat.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Lotim, anggota DPRD, serta Staf Khusus Bupati bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kehadiran mereka menegaskan dukungan lintas sektor bagi pengembangan pariwisata berbasis komunitas di Lombok Timur. (*)
Post a Comment