24 C
en
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
Aksarantb.com

Mega Menu

  • News
  • LOMBOK TIMUR
    • All
    • LifeStyle
    • Sosial Media
    • Woman
    • Health & Fitness
  • Gagdet
    • Video
  • Lifestyle
  • Video
  • Featured
    • Home - Homepage
    • Home - Post Single
    • Home - Post Label
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • ChangelogNew
Aksarantb.com
Search
Home POLITIK Gagas Program ”Hijau Pesantrenku, Lestari Desaku” Sulhan Muchlis Pelopori Gerakan Penghijauan dari Pondok Pesantren
POLITIK

Gagas Program ”Hijau Pesantrenku, Lestari Desaku” Sulhan Muchlis Pelopori Gerakan Penghijauan dari Pondok Pesantren

Redaksi Aksara NTB
Redaksi Aksara NTB
22 Oct, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
MATARAM - Tokoh muda Bumi Gora, Sulhan Muchlis, bersukacita merayakan Hari Santri dan mengucapkan Selamat Hari Santri tahun 2023 kepada seluruh santri di Pulau Seribu Masjid. Peringatan Hari Santri 2023 ini pun menjadi momentum Pengasuh Pondok Pesantren Al Islahuddiny, Kediri, Lombok Barat ini, memelopori gerakan penghijauan dari Pesantren, sebuah gerakan melestarikan lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan memperbaiki kualitas hidup manusia.

”Membawa gerakan penghijauan ke dalam pondok pesantren adalah cara terbaik mengajarkan kepada generasi muda bahwa menjaga alam adalah bagian integral dari agama dan moral kita," ucap Sulhan, Ahad (22/10/2023).

Politisi Partai Demokrat yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok pada Pemilu Legislatif 2024 ini mengatakan, program penghijauan yang memiliki tagline ”Hijau Pesantrenku, Lestari Desaku” tersebut telah dimulai dari Pondok Pesantren Al Islahuddiny dan berlanjut ke seluruh jaringan dan cabang Pondok Pesantren Al Islahuddiny yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Sulhan menjelaskan, pondok pesantren adalah tempat dimana nilai-nilai keadilan sosial dan kepedulian terhadap alam diajarkan. Karena itu, dalam gerakan penghijauan ini, pondok pesantren akan menjelma menjadi mitra penting dalam mendorong perubahan positif. Sehingga pada saat bersamaan, pondok pesantren dapat menjadi contoh nyata tentang bagaimana beragama dan menjaga alam dapat berjalan beriringan.

"Gerakan penghijauan dari pondok pesantren ini bukan hanya tentang penanaman pohon. Tapi juga penanaman nilai-nilai kebaikan dan tanggung jawab. Gerakan penghijauan ini adalah investasi jangka panjang dalam masa depan bumi dan kami memulainya sekarang," imbuh Sulhan.

Gerakan penghijauan ini akan menempatkan para santri sebagai lokomotifnya. Dimulai dengan penyadaran lingkungan di dalam pondok pesantren. Antara lain dengan melakukan edukasi dan penyuluhan kepada santri dan seluruh komunitas pondok pesantren mengenai pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Selain itu, membangun kesadaran akan dampak negatif perubahan iklim, deforestasi, dan polusi lingkungan.

Pada saat bersamaan, dilakukan pula pengembangan program pendidikan lingkungan yang terintegrasi dalam kurikulum pondok pesantren. Termasuk menyediakan pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada penghijauan, pelestarian alam, dan praktik-praktik ramah lingkungan. Dibangun pula kata Sulhan, area hijau di sekitar pondok pesantren, seperti taman, kebun, atau hutan kecil, sebagai contoh praktik penghijauan. Penanaman pohon dan perawatan tanaman di area hijau tersebut, seluruhnya melibatkan para santri.

Wakil Ketua DPRD Lombok Barat periode 2014-2019 ini menegaskan, pihaknya menyadari bahwa pesantren memiliki sumber daya yang terbatas. Karena itu, gerakan ini juga membuka ruang kolaborasi dengan organisasi lingkungan, pemerintah daerah, atau lembaga non profit yang berfokus pada penghijauan dan pelestarian alam untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan. Termasuk juga pendekatan komunitas dengan mengajak masyarakat sekitar pondok pesantren untuk ikut serta dalam kegiatan penghijauan, seperti mengadakan acara penanaman pohon bersama, pelatihan, dan sosialisasi.

Yang tidak kalah pentingnya kata Sulhan, adalah bagaimana perluasan pengaruh program ini. Karena itu, pihaknya juga menyiapkan kampanye publik untuk menyebarkan pesan tentang penghijauan dan pelestarian alam. Antara lain dengan menggunakan video, gambar, dan cerita sukses dari pondok pesantren sebagai alat untuk memotivasi masyarakat.

Pondok pesantren lain juga akan diajak untuk bergabung dan membentuk jaringan kolaboratif. Dan untuk menjangkau penghijauan ke wilayah yang lebih luas lagi, gerakan penghijauan ini juga akan dijalankan dengan membekali setiap santri yang pulang kampung pada saat liburan dengan satu bibit tanaman untuk ditanam di rumahnya atau di desa tempat tinggalnya dan memastikan bibit tanaman itu dirawat sehingga tumbuh dengan baik.

"Dengan gerakan ini, kami ingin pondok pesantren menjadi pelopor dalam menjalankan tugas agama untuk menjaga bumi. Menjadi kehormatan bagi kami bisa memberikan kontribusi berharga dalam menjaga keberlanjutan planet kita," ucap Sulhan.

Putra ulama kharismatik Bumi Gora, TGH Muchlis Ibrahim ini menekankan, gerakan penghijauan yang dimulai dari pondok pesantren ini dapat membangun kesadaran lingkungan sejak dini. Para santri dapat diajarkan tentang pentingnya menjaga alam, menjaga ekosistem, serta bagaimana tumbuhan berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kondisi lingkungan saat ini memang memantik cemas. Sulhan menjelaskan bagaimana deforestasi atau penggundulan hutan masih marak dan menjadi masalah yang sangat serius. Hutan-hutan ditebang untuk memberikan tempat bagi pertanian, perumahan, industri, dan pertambangan, yang mengakibatkan berbagai dampak negatif. Termasuk di dalamnya kehilangan habitat bagi flora dan fauna, erosi tanah, perubahan iklim, dan penurunan kualitas air.

Di banyak tempat kata Sulhan, telah terjadi apa yang disebutnya pencemaran dan degradasi tanah yang disertai dengan perubahan penggunaan lahan yang buruk. Hal yang telah menyebabkan erosi tanah yang merusak dan pada akhirnya dapat mengurangi produktivitas pertanian, menyebabkan banjir, dan mencemari sumber air.

”Sejumlah wilayah di NTB bahkan setiap tahun pada musim kemarau sudah menjadi langganan kekurangan air bersih. Kekurangan air bersih itu akibat polusi air, perubahan iklim, dan eksploitasi sumber air tanpa pertimbangan. Sudah pasti ini mengancam kesehatan dan keberlanjutan hidup kita,” tandasnya.

Karena itulah, Sulhan ingin pondok pesantren berada di garis depan untuk melakukan berbagai upaya berkontribusi memulihkan dan melestarikan bumi sebagai upaya menjaga planet ini untuk generasi mendatang.

Sulhan menjelaskan, konsep pemeliharaan lingkungan dan keberlanjutan alam, sejalan dengan ajaran agama. Dalam Islam, pelestarian alam dan tumbuhan adalah tugas manusia sebagai khalifah di bumi. Sehingga gerakan penghijauan di pondok pesantren menjadi implementasi nyata dari nilai-nilai agama tersebut.

Di sisi lain, pondok pesantren selama ini sudah dianggap sebagai pusat kearifan lokal. Dengan memulai gerakan penghijauan di pondok pesantren, hal ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar. Dan para santri yang terlibat dalam gerakan ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mengikuti jejak mereka dalam menjaga alam.

"Bagi kami, memulai memulai gerakan penghijauan di pondok pesantren adalah sebuah langkah menghubungkan spiritualitas dan ekologi. Inilah ikhtiar kami untuk membentuk keterhubungan yang kuat antara manusia dan alam," tutup Sulhan. (*) 
Via POLITIK
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts
Redaksi Aksara NTB
Redaksi Aksara NTB aksara NTB adalah Media Online Untuk Inspirasi Masyarakat NUsa Tenggara Barat

You may like these posts

Post a Comment

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi Gelar Yudisium Tahun 2025, Kukuhkan 240 Lulusan Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Redaksi Aksara NTB- October 26, 2025 0
Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi Gelar Yudisium Tahun 2025, Kukuhkan 240 Lulusan Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Yudusium Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi.  LOMBOK TIMUR — Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi resmi menggelar kegiatan Yudisium Tahun 20…

Most Popular

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

October 21, 2025
Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

October 22, 2025
Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

October 21, 2025

Editor Post

Tragis, Anggota Polres Lotim Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi

Tragis, Anggota Polres Lotim Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi

October 25, 2021
Oknum Pegawai BRI Selong Diduga Lakukan Intimidasi Nasabah, Indikasi Lelang Jaminan Bawah Tangan Harus Dibongkar

Oknum Pegawai BRI Selong Diduga Lakukan Intimidasi Nasabah, Indikasi Lelang Jaminan Bawah Tangan Harus Dibongkar

October 05, 2024
Tegakkan Prosedur, BRI Tegaskan Laksanakan Lelang Sesuai Ketentuan yang Berlaku

Tegakkan Prosedur, BRI Tegaskan Laksanakan Lelang Sesuai Ketentuan yang Berlaku

October 06, 2024
Bangkitkan Kembali Ayaman Bambu Desa Loyok, PPBL Akan Gelar Gawe Adat Inan Dowe

Bangkitkan Kembali Ayaman Bambu Desa Loyok, PPBL Akan Gelar Gawe Adat Inan Dowe

July 20, 2024
Pj Bupati Lotim Populerkan E-Sport Dikalangan Milenial

Pj Bupati Lotim Populerkan E-Sport Dikalangan Milenial

July 22, 2024

Popular Post

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

Satgas MBG NTB Ajak Publik Menyikapi Secara Bijak, Apresiasi Polisi dan Tegaskan Semua Proses Sesuai SOP

October 21, 2025
Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

Pasca Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, ITDC bersama Pemprov NTB dan Pemkab Loteng Dorong Percepatan Realisasi Investasi di The Mandalika

October 22, 2025
Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

Delapan Siswa Lotim Wakili NTB di Kompetisi Sepak Bola Nasional Gala Siswa Indonesia

October 21, 2025
Antisipasi Masalah, Dikbud Lotim Bentuk Jalur Pengaduan Khusus Program MBG

Antisipasi Masalah, Dikbud Lotim Bentuk Jalur Pengaduan Khusus Program MBG

October 21, 2025
Puncak Hultah Akbar Ke-90 Madrasah NWDI, Dua Menteri dan Puluhan Ribu Jamaah Bakal Padati Anjani

Puncak Hultah Akbar Ke-90 Madrasah NWDI, Dua Menteri dan Puluhan Ribu Jamaah Bakal Padati Anjani

October 10, 2025

Populart Categoris

  • BUDAYA DAN PARIWISATA 22
  • HUKRIM 195
  • INSPIRASI 1
  • KEAGAMAAN 102
  • KESEHATAN 63
  • NASIONAL 6
  • OLAHRAGA 87
  • PEMERINTAHAN 379
  • PENDIDIKAN 352
  • PERISTIWA 19
  • POLITIK 514
  • PRISTIWA 1
  • SOSIAL 14
Aksarantb.com

About Us

AKSARANTB.COM hadir sebagai referensi berita tepercaya, tentunya dengan sajian berita yang terindikasi dengan waktu terkini tanpa melupakan Kode Etik Jurnalistik sehingga menyuguhkan akurasi pemberitaan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Follow Us

©2022 PT. Aksara Media Perdana
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang