Satu Keluarga Terseret Ombak di Pantai Tanjung Menangis, 1 Meninggal dan 1 Selamat

Atas peristiwa ini, Kapolsek Pringgabaya, AKP. Totok Suharyanto, SH bersama Alanggota melaksanakan pengecekan TKP dan evakuasi korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya. 

Identitas korban, Arya, usia 7 tahun berjenis kelamin laki-laki. Korban selamat ini merupakan pelajar alamat Dusun Montong Desa Lenek. Korban selamat lainnya, Abu Kholik (45 tahun). Sedangkan korban meninggal dunia, Abib Kholik (13 tahun). 

Kapolsek menjelaskan, pada saat peristiwa itu terjadi, salah satu pedagang sedang berjualan di pinggir pantai melihat 6 orang sedang mandi di pinggir pantai yang berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai. Pada saat itu, saksi melihat korban Arya terseret arus dan kemudian 5 orang temannya yang saat itu juga bersama korban Arya berteriak meminta tolong. 

Pedagang kemudian langsung menuju pantai untuk menolong korban menggunakan ban kemudian membawa korban Arya dan Abu Kholik ke pinggir pantai. Sedangkan 4 orang lainnya atas nama, Abib Kholik (13 tahun), Abdul Halim (25 tahun), Diem Heri (18 tahun) dan Ziad (16 tahun) yang saat itu hendak menolong korban Arya justru sudah tidak dilihat lagi saksi karena terseret oleh arus bawah dan masih dalam proses pencarian. 

 "Kronologis kejadian pada pukul 16.30 wita. Sebanyak 6 orang anggota keluarga mandi di Pantai Tanjung Menangis, Dusun Ketapang Desa Pringgabaya. Sesaat kemudian terjadi peristiwa bahwa mereka terseret arus laut," ungkapnya. 

 

Sedangkan sekitar pukul 17.00 wita, korban atas nama Abib Kholik ditemukan di dasar palung oleh beberapa nelayan sekitar dalam keadaan meninggal. Sedangkan korban lainnya masih dalam proses pencarian nelayan dan tim SAR. 

 " Pukul 18.30 wita Tim SAR Lotim, Tim BPBD Lotim, Satpolair Polda NTB dan Satpolair Polres Lombok Timur serta Fire Resque tiba di TKP untuk melakukan pencarian," pungkasnya. (RSA)