Bupati dan Wabup Lotim Kompak Hadiri Puncak Hultah NWDI ke-87

Bupati Lotim, H. Sukiman Azmy dan Wabup Lotim, H. Rumaksi menghadiri puncak Hultah NWDI ke-87. 

Lombok Timur (aksarantb.com) - Menyusul penandatanganan prasasti operasional PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK) pada peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2022 di Pelabuah Kayangan, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda NTB, Wakil Ketua DPRD NTB, juga Kepala Dinas Perhubungan  Provinsi NTB melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas PT DAK yang berlokasi di Gunung Malang.

Bupati pada kesempatan tersebut mengaku bahwa kunjungan pada Sabtu (17/9) itu merupakan kunjungan ketiga dirinya ke PT DAK. Dan pada kunjungan kali ini ia mengakui kemajuan yang telah dicapai anak perusahaan PT Timah tersebut. Diharapkannya ke depan PT DAK dapat menjadi mitra strategis Pemda Lombok Timur di bidang sarana transportasi air.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan terima kasihnya karena perusahaan telah mengakomodasi warga sekitar untuk bekerja dan memiliki keterampilan di bidang perkapalan. Dengan semakin berkembangnya perusahaan di masa mendatang ia berharap membuka kesempatan kerja yang semakin besar.

Kepada para pekerja, Bupati berharap agar dapat bekerja sebaik-baiknya. Kinerja yang baik akan mendatangkan hasil yang baik pula, “bagus te gawek, bagus te dait,” pesannya dalam bahasa sasak, ”berikan kontribusi, jangan masalah,” tambahnya kemudian.

Pada kesempatan itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTB Amry Rakhman menyebut keberadaan PT DAK sebagai perwujudan obsesinya sejak menjabat sebagai asisten bidang Perekonomian dan pembangunan di Sumbawa Barat. Karena itu ia sangat antusias melihat fasilitas yang diharapkan menjadi galangan kapal yang dapat melayani perawatan dan perbaikan kapal yang beroperasi di kawasan Indonesia timur, termasuk Bali dan NTT itu. Ditambahkanya Pemerintah Provinsi NTB senantiasa mendukung investasi atau produksi barang dan jasa, sepanjang tidak merusak lingkungan.  

PT DAK saat ini merekrut 90 persen warga sekitar sebagai pekerja. 77 orang warga dilatih hingga trampil dan bekerja untuk perusahaan yang ada di bawah BUMN PT Timah itu. (AK-NTB/04)